Membahas tentang ISO 9001 Klausul 7

 


 

ISO 9001 adalah standar internasional untuk sistem manajemen mutu yang ditetapkan oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO). Standar ini memberikan kerangka kerja yang dapat digunakan oleh organisasi untuk memastikan bahwa produk dan layanan mereka memenuhi kebutuhan pelanggan serta persyaratan regulasi.

Salah satu bagian penting dari ISO 9001 adalah Klausul 7, yang berfokus pada dukungan. Artikel ini akan membahas secara mendetail tentang Klausul 7 ISO 9001, termasuk persyaratan utamanya dan bagaimana penerapannya dapat memberikan manfaat bagi organisasi.

 

Pendahuluan tentang ISO 9001

ISO 9001 adalah standar yang dirancang untuk membantu organisasi dari semua ukuran dan jenis dalam menerapkan sistem manajemen mutu yang efektif. Versi terbaru dari standar ini, ISO 9001:2015, mencakup berbagai klausul yang masing-masing menetapkan persyaratan spesifik untuk sistem manajemen mutu. Klausul-klausul ini mencakup konteks organisasi, kepemimpinan, perencanaan, dukungan, operasi, evaluasi kinerja, dan peningkatan.

 

Apa itu Klausul 7 dari ISO 9001?

Klausul 7 dari ISO 9001:2015 berjudul "Support" (Dukungan). Klausul ini mencakup persyaratan yang berkaitan dengan sumber daya, kompetensi, kesadaran, komunikasi, dan informasi terdokumentasi yang diperlukan untuk mendukung sistem manajemen mutu organisasi . Secara lebih rinci, Klausul 7 terdiri dari beberapa subklausul sebagai berikut:

  • 7.1 Sumber Daya
  • 7.2 Kompetensi
  • 7.3 Kesadaran
  • 7.4 Komunikasi
  • 7.5 Informasi Terdokumentasi
  •  

    Subklausul 7.1: Sumber Daya

    7.1.1 Umum

    Organisasi harus menentukan dan menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk menetapkan, menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan sistem manajemen mutu. Ini mencakup sumber daya seperti personel, infrastruktur, dan lingkungan kerja.


    7.1.2 Manusia

    Organisasi harus memastikan bahwa mereka memiliki personel yang kompeten untuk melakukan pekerjaan yang mempengaruhi kesesuaian produk dan layanan.


    7.1.3 Infrastruktur

    Infrastruktur yang diperlukan untuk mencapai kesesuaian produk dan layanan harus diidentifikasi, disediakan, dan dipelihara. Ini mencakup bangunan, peralatan, dan perangkat keras serta perangkat lunak yang diperlukan.


    7.1.4 Lingkungan untuk Operasi Proses

    Lingkungan yang diperlukan untuk mencapai kesesuaian produk dan layanan harus diidentifikasi dan dikelola. Ini mencakup faktor fisik, sosial, psikologis, dan lingkungan lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja proses.

     

    7.1.5 Sumber Daya Pemantauan dan Pengukuran

    Organisasi harus menentukan dan menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk memastikan hasil yang valid dan dapat diandalkan dari pemantauan dan pengukuran. Ini mencakup perangkat pengukuran dan pemantauan serta kegiatan kalibrasi.


    7.1.6 Pengetahuan Organisasi

    Organisasi harus menentukan pengetahuan yang diperlukan untuk operasi proses mereka dan untuk mencapai kesesuaian produk dan layanan. Pengetahuan ini harus dipelihara dan tersedia sejauh yang diperlukan.

     

    Subklausul 7.2: Kompetensi

    Organisasi harus memastikan bahwa personel yang melakukan pekerjaan yang mempengaruhi kesesuaian produk dan layanan kompeten berdasarkan pendidikan, pelatihan, atau pengalaman yang sesuai. Organisasi juga harus mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencapai kompetensi yang diperlukan dan mengevaluasi efektivitas tindakan ini.

     

    Subklausul 7.3: Kesadaran

    Organisasi harus memastikan bahwa personel yang relevan sadar akan kebijakan mutu, tujuan mutu, kontribusi mereka terhadap efektivitas sistem manajemen mutu, serta implikasi ketidakpatuhan terhadap persyaratan sistem manajemen mutu.

     

    Subklausul 7.4: Komunikasi

    Organisasi harus menentukan kebutuhan komunikasi internal dan eksternal yang relevan dengan sistem manajemen mutu, termasuk apa yang dikomunikasikan, kapan, dengan siapa, dan bagaimana komunikasi dilakukan.


    Baca Juga : Memahami ISO 9001: Meningkatkan Kualitas Perusahaan

     

    Subklausul 7.5: Informasi Terdokumentasi

    7.5.1 Umum

    Sistem manajemen mutu organisasi harus mencakup informasi terdokumentasi yang dipersyaratkan oleh standar ISO 9001 serta informasi terdokumentasi yang ditentukan oleh organisasi sebagai perlu untuk efektivitas sistem manajemen mutu.

     

    7.5.2 Membuat dan Memperbarui

    Ketika membuat dan memperbarui informasi terdokumentasi, organisasi harus memastikan identifikasi yang tepat, format (misalnya bahasa, versi perangkat lunak, grafis), dan media (misalnya kertas, elektronik).

     

    7.5.3 Pengendalian Informasi Terdokumentasi

    Informasi terdokumentasi harus dikendalikan untuk memastikan bahwa informasi tersebut tersedia dan cocok untuk digunakan, serta dilindungi dari kehilangan kepercayaan, penggunaan yang tidak sah, atau kerusakan. Pengendalian ini harus mencakup distribusi, akses, pengambilan, penyimpanan, pengamanan, pengendalian perubahan, dan pembuangan informasi terdokumentasi .

     

    Manfaat Implementasi Klausul 7 dalam Organisasi

    1. Peningkatan Kualitas Produk dan Layanan

    Dengan memastikan sumber daya yang memadai dan personel yang kompeten, organisasi dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka. Kompetensi dan kesadaran personel yang tinggi berkontribusi pada pengurangan kesalahan dan peningkatan efisiensi operasional .

     

    2. Kepatuhan terhadap Regulasi dan Standar

    Mengelola sumber daya pemantauan dan pengukuran serta informasi terdokumentasi membantu organisasi dalam memenuhi persyaratan regulasi dan standar yang berlaku. Ini juga membantu dalam mempertahankan catatan yang akurat dan dapat diandalkan yang dapat diaudit.

     

    3. Efisiensi Operasional yang Lebih Baik

    Pengelolaan yang efektif dari infrastruktur, lingkungan kerja, dan pengetahuan organisasi memungkinkan operasi yang lebih lancar dan efisien. Ini dapat mengurangi downtime, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi biaya operasional .

     

    4. Peningkatan Kesadaran dan Komunikasi

    Dengan meningkatkan kesadaran personel tentang kebijakan dan tujuan mutu serta pentingnya kepatuhan terhadap persyaratan sistem manajemen mutu, organisasi dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi karyawan. Komunikasi yang efektif juga memastikan bahwa informasi penting disebarkan dengan cepat dan akurat.

     

     Baca Juga : Mengenal dan Mendalami Klausul ISO Manajemen Mutu

     

    Klausul 7 dari ISO 9001:2015 memainkan peran penting dalam mendukung sistem manajemen mutu organisasi. Dengan memastikan bahwa sumber daya yang memadai tersedia, personel kompeten, kesadaran tinggi, komunikasi efektif, dan informasi terdokumentasi dikelola dengan baik, organisasi dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka, mematuhi regulasi, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

    Implementasi yang efektif dari Klausul 7 tidak hanya membantu organisasi dalam mencapai dan mempertahankan sertifikasi ISO 9001, tetapi juga memberikan keuntungan kompetitif yang signifikan di pasar yang semakin ketat.

    Post a Comment

    Previous Post Next Post